ANALIS MARKET (20/2/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Bullish
Pasardana.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup mixed pada penghujung minggu lalu (17/2), dengan mentotalkan pergerakan selama sepekan bagi S&P500 turun 0.3% (namun naik 6% YTD), DJIA turun tipis 0.1%; dan Nasdaq menguat 0.6% (melonjak 13% YTD).
Sesi perdagangan yang cukup volatile dipicu oleh reaksi pasar atas serangkaian data ekonomi minggu ini yang masih menunjukkan Inflasi masih relatif tinggi, solidnya pasar tenaga kerja; serta kuatnya daya beli masyarakat; mengisyaratkan The Fed masih punya alasan untuk menaikkan suku bunga.
Goldman Sachs & Bank Of America bahkan memperkirakan, akan ada tiga kenaikan suku bunga lagi tahun ini di mana masing-masing sebesar 25 bps.
Para pelaku pasar mulai memperhitungkan Fed Fund Rate memuncak ke level 5.3% pada bulan Juli.
Sementara itu, Pasar saham Indonesia akan mengandalkan sentimen domestik di awal pekan ini (20/3), terutama dari saham GOTO yang berkapitalisasi pasar besar, berhasil masuk ke jajaran indeks FTSE.
Katalis positif ini diharapkan mampu mendongkrak IHSG menembus Resistance 6955-6965 yang krusial bagi perjalanan menuju level psikologis 7000.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas menyarankan para investor/trader pasar modal Indonesia untuk memperhatikan level resistance portfolio saham masing-masing dan Average Up jika level tersebut mampu ditembus.
"Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG berpotensi bergerak Bullish," sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Senin (20/2).

