Indeks Kospi Melonjak 1,34 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,52 poin, atau sekitar 1,34 persen, pada Kamis (14/12/2023), menjadi 2.544,18.

Volume perdagangan mencapai 522,5 juta saham senilai 12,78 triliun won atau sekitar US$9,8 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 463 berbanding 418.

Angka indeks melonjak dipicu aksi beli yang dilakukan investor terhadap saham sektor teknologi setelah Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga.

“Saham blue-chip, terutama sektor semikonduktor, mendapat momentum dari aksi beli investor asing,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 624,2 miliar won dan 692 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,33 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,41 persen dan 4,19 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melonjak 3,05 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 4,45 persen dan 6,68 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing naik 0,78 persen dan 2,29 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 24,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.295,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,8 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 120,10 poin, atau sekitar 1,65 persen, menjadi 7.377,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 9,77 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 2.958,99. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 173,44 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 16.402,19.