Indeks Kospi Merosot 1,41 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 32,56 poin, atau sekitar 1,41 persen, pada Selasa (31/10/2023), menjadi 2.277,99.

Volume perdagangan moderat mencapai 387,6 juta saham senilai 8 triliun won atau sekitar US$5,95 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 639 berbanding 252.

Angka indeks merosot ke level terendah sejak 5 Januari lalu jelang berlangsungnya pertemuan kebijakan Federal Reserve. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.

“Para investor juga terpengaruh penurunan saham Samsung serta data manufaktur dan jasa Tiongkok,” jelas Kim Seok-Hwan, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 324 miliar won dan 69 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 341 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,59 persen setelah mencatatkan penurunan perolehan laba operasional sebesar 80 persen pada kuartal ketiga.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution anjlok 4,81 persen, sedangkan saham Samsung SDI terjun 5,86 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings tergelincir 4,97 persen, sementara saham Korea Zinc merosot 4,29 persen.

Saham perusahaan kosmetik AmorePacific meroket 11,07 persen usai mengumumkan rencanan peningkatan harga produk. Saham LG Household & Health Care meningkat 1,45 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.350,50 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,86 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 7,80 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 6.780,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Singapura, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 2,78 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 3.018,77. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 293,88 poin, atau sekitar 1,69 persen, menjadi 17.112,48.