Indeks Kospi Meningkat 1,12 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 26,49 poin, atau sekitar 1,12 persen, pada Selasa (24/10/2023), menjadi 2.383,51.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 437,5 juta saham senilai 7,8 triliun won atau sekitar US$5,8 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 630 berbanding 249.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi meningkat dipicu penguatan saham sektor teknologi dan biofarmasi.
Investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 71,4 miliar won dan 35,4 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 154,3 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,15 persen dan 2,26 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melonjak 2,75 persen, sedangkan saham Samsung SDI dan POSCO Future M masing-masing meningkat 1,27 persen dan 1,16 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melambung 5,43 persen dan 6,76 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melonjak 4,88 persen dan 4,35 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings menanjak 4,64 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem meningkat 2,29 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 1,4 persen dan 1,08 persen. Saham perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis turun 0,23 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 10,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.343,10 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,41 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 12,80 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 6.856,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Thailand dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 22,95 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 2.962,24. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 180,60 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 16.991,53.

