Indeks Kospi Melonjak 1,12 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 25,32 poin, atau sekitar 1,12 persen, pada Jumat (6/1/2023), menjadi 2.289,97.
Volume perdagangan moderat mencapai 388,2 juta saham senilai 6,6 triliun won atau sekitar US$5,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 602 berbanding 262.
Angka indeks melonjak dipicu aksi beli investor asing dan institusi terhadap saham large caps. “Seluruh sektor indeks Kospi berakhir di teritori positif, termasuk saham perusahaan teknologi, baterai, dan keuangan,” kata Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel total meraup saham senilai 558,9 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 567,1 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 1,37 persen usai mengumumkan estimasi perolehan laba operasional kuartalan terendah dalam delapan tahun terakhir. Saham SK Hynix melambung 2,09 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,31 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem menanjak 2,24 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing turun 0,54 persen dan 0,87 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.268,6 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,94 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 46 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 7.109,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 2,42 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 3.157,64. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 60,53 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 20.991,64.