Kemenkop UKM Buka Jalan Agar Produk UMKM Bisa Tembus Pasar Global

Foto : istimewa

Pasardana.id - Pemerintah berharap, oleh-oleh khas usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam negeri bisa menembus pasar internasional, khususnya Swiss dan Eropa.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mengatakan, kementeriannya sedang merintis jalan agar produk-produk UMKM menembus pasar global.

"Kami sedang merintis jalan bagaimana produk-produk UMKM kita masuk pasar global. Skor kita baru 15 persen untuk UMKM. Kami Bersama Kadin (Kamar Dagang Industri) di Swiss sudah membuka Indonesian Trading House," ujar Teten saat meresmikan Gerai Serba Ajik di Badung, Bali, Kamis (26/1).

Disampaikan Teten, bahwa pembukaan Indonesian Trading House di Swiss bertujuan untuk membuka peluang masuknya produk-produk UMKM Indonesia ke pasar internasional.

Karena itu, Teten berharap, oleh-oleh Serba Ajik yang diresmikannya itu, ikut berpartisipasi membawa UMKM Indonesia bersaing di pasar global.

"Kebetulan kerjasama Indonesia dengan Swiss sudah ditandatangani. Jadi, produk-produk Indonesia masuk ke Swiss tanpa bea masuk. Kalau dengan Eropa Union belum selesai. Jadi, kita bisa memanfaatkan pintu masuk produk kita ke Swiss, lalu kita akan masuk ke Eropa," bebernya.

Selain itu, Teten juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan logistik yang ada di Swiss untuk menjadi distributor yang memudahkan produk UMKM Indonesia masuk dan bersaing dengan produk lainnya.

Dengan kerjasama tersebut, Teten berharap, Indonesia dapat keringanan dalam biaya logistik.

Teten juga berkomitmen untuk mendukung UMKM dengan kualitas yang baik, tersedia di tempat-tempat yang menjadi tujuan wisata.

"Jangan hanya di Bali, tapi juga masuk di seluruh destinasi wisata yang ada di Indonesia. Karena pariwisata adalah keunggulan ekonomi domestik kita," tandasnya.