Pelita Teknologi Global Tawarkan 200 Juta Saham Baru Demi Bayar Gaji Karyawan Hingga Tutup Utang
Pasardana.id - PT Pelita Teknologi Global Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan sebanyak 200 juta saham baru bernominal Rp10 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten teknologi informasi itu pada laman e-IPO, Selasa (17/1/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas setara dengan 24,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Untuk itu, perseroan melakukan penawaran awal dengan kisaran harga Rp140 hingga Rp180 per lembar mulai tanggal 17-24 Januari 2023. Sehingga nilai IPO ini dalam rentang Rp28 miliar hingga Rp36 miliar.
Proses IPO berlanjut bila OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham pada tanggal 31 Januari 2023.
Jika sesuai jadwal, bersama Lotus Andalan Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal pada tanggal 2-6 Februari 2023.
Rencananya, seluruh dana IPO untuk modal kerja seperti untuk biaya operasional seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya serta pembelian barang dagangan dan pelunasan utang usaha kepada pemasok
Untuk diketahui, dalam 7 bulan tahun 2022, perseroan membukukan laba periode berjalan sebesar Rp5,014 miliar dari hasil penjualan sebesar Rp56,6 miliar.
Dalam laporan keuangan telah audit itu, tertera utang usaha jangka pendek kepada pihak ketiga sebesar Rp10,717 miliar dan utang lain lain jangka panjang kepada pihak berelasi sebesar Rp18,11 miliar.
Adapun pembayaran gaji dan tunjangan selama 7 bulan tahun 2022 tercatat sebesar Rp1,154 miliar.

