Hillcon Kembali Jajal IPO, Kini Hanya Incar Dana Rp884 Miliar

Foto: Pasardana.id

Pasardana.id - PT Hillcon Tbk kembali mengajukan pernyataan efektif penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan sebanyak 442,3 juta saham baru bernominal Rp100 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten tambang ini pada laman e-IPO, Kamis (12/1/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Untuk itu, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp1.250 hingga Rp2.000 per lembar.

Sehingga nilai IPO berkisar Rp552,87 miliar hingga Rp884,6 miliar.

Sebelumnya atau tepatnya pertengahan Juni 2022, Hillcon mengincar dana hingga Rp1 triliun dari IPO.

Adapun proses IPO akan berlanjut bila OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham baru pada tanggal 7 Februari 2023.

Jika sesuai jadwal, bersama penjamin pelaksana emisi efek, yakni Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan Sucor Sekuritas serta penjamin emisi efek, Macquarie Sekuritas melakukan penawaran umum pada tanggal 9 - 13 Februari 2023.

Rencananya, 55 persen dana IPO untuk modal kerja Hillconjaya Sakti (HS). Oleh anak usaha itu, dana tersebut digunakan untuk biaya produksi seperti bahan bakar, operasional dan pemeliharaan alat berat.

Sisanya, 45 persen dana IPO untuk belanja modal seperti membeli alat berat serta sarana penunjang kegiatan HS.

Untuk diketahui, hingga 30 September 2022, perseroan telah membukukan laba bersih sebesar Rp205,05 miliar dari hasil pendapatan usaha yang tercatat sebesar Rp2,171 triliun.