Sky Energy Indonesia Incar Rp91 Miliar Lewat IPO

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Sky Energy Indonesia Tbk akan melepas 203.256.000 lembar saham baru atau setara 20% dari modal disetor dan ditempatkan, melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). 

Hal itu tertuang dalam ringkasan rencana aksi korporasi perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan tersebut, Kamis (8/2/2018).

Dijelaskan, harga penawaran akan berkisar pada rentang Rp375 hingga Rp450, dengan demikian perseroan akan meraup dana segar Rp76,221 miliar hingga Rp91,465 miliar.

Untuk itu, perseroan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana efek dan PT Bima Registra sebagai biro administrasi efek.

Sementara jadwal pelaksanaan IPO, ditetapkan tanggal 8 - 28 Februari 2018 dengan masa bookbuilding dan mendapat pernyataan efektif dari regulator pasar modal pada tanggal 13 Maret 2018.

Selanjutnya, masa penawaran umum ditetapkan pada tanggal 15 - 21 Maret 2018, penjatahan tanggal 23 Maret dan tercatat di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Maret 2018.

Untuk diketahui, 86,78% saham Sky Energy Indonesia dimiliki oleh PT Trinitan Global Pasifik dan 13,22% dimiliki oleh Hitachi High Technologies PTE LTD.

Berdasarkan laporan keuangan akhir September 2017, perusahaan penghasil panel surya ini memiliki aset Rp448,5 miliar, pendapatan  Rp419,8 miliar dan laba bersih Rp24,8 miliar.