BVIC Akan Jual Bank Victoria Syariah Demi Tambah Modal

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Victoria Investama Tbk (IDX: VICO) akan membeli sebanyak 288 juta lembar saham atau 80 persen porsi kepemilikan pada PT Bank Victoria Syariah senilai Rp288 miliar dari PT Bank Victoria International Tbk (IDX: BVIC).

Mengutip keterangan resmi BVIC pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/9/2022) disebutkan bahwa penjualan 80 persen porsi saham pada anak usaha bank syariah itu guna meningkatkan permodalan BVIC.

“Transaksi ini diharapkan dapat mendukung bisnis utama sebagai bank umum konvensional dan tidak perlu lagi melakukan kegiatan pengawasan atas kepemilikan sahamnya di anak usaha bank syariah,” tulis manajemen BVIC.

Untuk diketahui, VICO saat ini menjadi pemegang saham pengendali (PSP) BVIC dengan porsi kepemilikan mencapai 44,38 persen.

Sementara itu, VICO akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 10 miliar saham bernominal Rp100 per lembar.

Rencananya, dana hasil aksi korporasi itu peruntukan memperkuat struktur permodalan Perseroan dan/atau entitas anak, investasi pada efek atau surat berharga serta sebagai modal kerja Perseroan.

Sedangkan PT Gratamulia Pratama telah menjual 455 juta lembar saham atau 4,52 persen porsi kepemilikan pada VICO, dengan harga jual Rp180 per lembar saham pada tanggal 22 September 2022.

Sehingga, PSP VICO itu mengantungi dana segar sebesar Rp81,9 miliar.

Pada hari yang sama, Chemical Asia Corporation Pte Ltd juga menjual sebanyak 455 juta lembar saham atau 4,52 persen porsi kepemilikan pada VICO.