BVIC Tetapkan Kisaran Harga Pelaksanaan Right Issue Rp130-155 Per Lembar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Victoria International Tbk (IDX: BVIC) akan melakukakan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 4.955.425.905 saham baru bernominal Rp100 per lembar.

Mengutip prospektus emiten bank itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/10/2022) bahwa kisaran harga pelaksanaan right issue sebesar Rp130 - 155 per lembar.

Sehingga BVIC berpotensi meraup dana segar Rp664,2 miliar hingga Rp768,09 miliar.

Menariknya, PT Victoria Investama Tbk (IDX: VICO) selaku Pemegang Saham Utama dan Pengendali yang memiliki sebanyak 5.413.496.081 lembar saham atau 41,51 persen akan melaksanakan porsi HMETD sebanyak 2.057.128.511. 

“VICO menegaskan akan melaksanakan seluruh atau sebagian HMETD yang akan dimiliki VICO dan telah melakukan penyetoran pada rekening khusus Perseroan sebesar Rp220.296.710.169,” tulis manajemen BVIC.

Sedangkan bagi pemodal lain yang berminat mengikuti langkah VICO, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan tanggal 15 Desember 2022.

Meski demikian, dalam prospektus ini belum tertera rasio right issue tersebut.

Di sisi lain, BVIC masih berpeluang meraup dana dari pelaksanaan sebanyak 4.542.473.746 waran seri VII dengan kisaran harga pelaksanaan Rp100 hingga Rp150 per lembar mulai tanggal 19 Juni 2023 hingga 18 Desember 2025.

Jika pemegang waran itu menebus semuanya, maka BVIC akan meraup dana Rp454,24 miliar hingga Rp681,37 miliar.

Rencananya, seluruh dana hasil right issue untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun.

Sedangkan dana dari hasil pelaksanaan waran untuk modal kerja perseroan.

Patut dicatat, semua rangkaian right issue ini dapat berjalan jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham baru tanggal 5 Desmber 2022.