DRMA Tambah Optimis Laba Bersih Tahun 2022 Naik 50 Persen

Foto : Dok. DRMA

Pasardana.id PT Dharma Polimetal Tbk (IDX: DRMA) tambah optimis target pertumbuhan pendapatan tahun 2022 sebesar 20 persen dan pertumbuhan laba bersih sebesar 50 persen akan dapat tercapai.

Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso menjelaskan, taksiran itu didasarkan pemintaan komponen otomotif terus melonjak setelah kuartal 2 tahun ini.  

Dibandingkan rata-rata permintaan bulan Januari-April, rata-rata permintaan terhadap komponen otomotif produksi Perseroan pada bulan Agustus naik 20 persen.

Adapun permintaan komponen otomotif untuk bulan September ini diperkirakan naik sekitar 30 persen, sementara permintaan untuk bulan Oktober diperkirakan akan meningkat 35 persen dari rata-rata permintaan periode Januari sampai April 2022.

“Permintaan di kuartal tiga, di luar bulan Juli sudah sangat bagus, semoga kuartal empat nanti lebih bagus lagi,” katanya kepada media, Selasa (20/9/2022).

Ia menambahkan, lonjakan permintaan komponen otomotif pada kuartal ketiga tersebut terjadi antara lain karena persoalan kelangkaan semikonduktor akibat lockdown di Shanghai yang sempat menghambat produksi otomotif sudah mulai teratasi.

Sementara itu, bersamaan dengan proses pemulihan pasokan semikonduktor tersebut, pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi juga tengah berlangsung.

“Sejauh ini, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak sampai menghentikan pertumbuhan permintaan komponen otomotif,” kata dia.

Ia mengingatkan, pada Semester 1 2022, DRMA membukukan laba bersih sebesar Rp144,59 miliar, atau naik 44 persen secara tahunan.

”Lonjakan laba bersih tersebut didukung keberhasilan Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp1,59 triliun, atau meningkat 22 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya,” tutup dia.