PUPR Anggarkan Rp14,20 Triliun Buat Bangun 33 Bendungan

Foto : istimewa

Pasardana.id - Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jarot Widyoko mengatakan, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,20 triliun untuk pembangunan bendungan dan danau di tahun 2023.

"Target utama tahun 2023 juga untuk pembangunan bendungan dan danau dengan pagu anggaran sebesar Rp14,20 trilliun," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR, di Jakarta, Kamis (1/9).

Dalam rapat tersebut, ia menjelaskan, anggaran tersebut bakal dipergunakan untuk lanjutan pembangunan 23 bendungan.

Dimana 13 bendungan diantaranya telah selesai, sedangkan 10 bendungan lainnya masih dilanjutkan ke tahun anggaran 2023.
Bendungan tersebut antara lain; Bendungan Tiha Dihaji (Sumsel), bendungan Bener, Jagung (Jateng), Marangkayu (Kaltim), Bagong (Jatim), Bulango Ulu (Gorontalo), Budong-budong (Sulbar), bendungan Meninting (NTB), Manikin (NTT), Way Apu (Maluku).

Adapun 13 bendungan yang ditargetkan selesai tahun 2023, yaitu; bendungan Keureuto, Rukoh (Aceh), Lau Simeme (Sumut), Karian (Banten), Cipanas dan Leuwikeris (Jabar), Jlantah (Jateng), Sepaku Semoi (Kaltim), Pamukkulu (Sulsel), Ameroro (Sultra), Sidan (Bali), Tiu Suntuk (NTB), Temef (NTT).

Selain itu, pada tahun 2023, Ditjen SDA juga melakukan pembangunan beberapa bendungan baru yang sumber pendanaannya melalui pinjaman luar negeri.

"Selain itu, kami juga melakukan pembangunan bendungan baru, yaitu bendungan baru yaitu bendungan Mbay (NTT), Jenelata di Sulsel, Cibeet dan Cijurey (Jabar), Riam Kiwa (Kalsel)," kata Jarot.

Selanjutnya, Ditjen SDA juga mengalokasikan dana untuk melakukan revitalisasi Danau, seperti danau Toba (Sumut), danau Kenali (Jambi), danau Teloko (Sumsel), danau Tondano (Sulut), danau Limboto (Gorontalo), danau Ayamaru (Papua Barat).