Jual Aset Tak Terpakai, GDST Raup Laba Rp134 Miliar Pada Semester I 2022
Pasardana.id – PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (IDX: GDST) meraih laba bersih sebesar Rp134,39 miliar pada semester I 2022, atau melambung 2580 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang hanya tercatat sebesar Rp5,522 miliar.
Hasil itu menerbangkan laba per saham dasar ke level Rp15,82, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp0,65.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten baja itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/8/2022).
Jelasnya, penjualan bersih naik 81,79 persen menjadi Rp1,228 triliun yang ditopang pertumbuhan penjualan plat lokal sebesar 25,8 persen menjadi Rp798,38 miliar.
Bahkan ekspor plat naik 180,2 persen menjadi Rp384,96 miliar.
Walau beban pokok penjualan membengkak 41,89 persen menjadi Rp1,016 triliun, tapi laba kotor tetap naik 130,43 persen menjadi Rp212,04 miliar.
Menariknya, perseroan membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp34, 069 miliar, atau terbang 3300 persen dibanding akhir Juni 2021 yang tercatat hanya Rp1,336 miliar.
Pendapatan itu berasal dari penjualan aset tetap senilai Rp33 miliar. Dampaknya, laba sebelum pajak penghasilan melonjak 1788 persen menjadi Rp170,31 miliar.
Sementara itu, aset perseroan tumbuh 18,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp1,879 triliun, karena kewajiban membengkak 20 persen menjadi Rp954,65 miliar.

