Transaksi Efek Naik, BEI Raup Laba Rp878 Miliar Pada Tahun 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id -  Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan laba bersih sebesar Rp878,7 miliar pada tahun 2021, atau naik 79,5 persen dibandingkan tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp489,38 miliar.

Data tersebut tersaji dalam pariwara pada media cetak nasional, Kamis (17/3/2022).

Jelasnya, pendapatan naik 36,86 persen menjadi Rp2, 632 triliun. Hasil itu ditopang pendapatan terkait transaksi bursa yang naik 40,8 persen menjadi Rp2,177 triliun.

Lebih rincinya, pendapatan dari jasa transaksi efek naik 49,24 persen menjadi Rp1,182 triliun.

Senada, pendapatan kliring naik 48,75 persen menjadi Rp595,22 miliar. Begitu juga dengan jasa pencatatan tumbuh 5,7 persen menjadi Rp220,98 miliar. Setali tiga uang, jasa informasi dan fasilitas lainnya tumbuh 23,6 persen menjadi Rp178,78 miliar.

Namun, beban membengkak 18,84 persen menjadi Rp1,526 triliun. Hal itu dipicu gaji dan tunjangan yang membengkak 7,5 persen menjadi Rp612,25 miliar. Ditambah kontribusi tahunan ke OJK yang naik 41,12 persen menjadi Rp326,58 miliar. 

Walau demikian, laba sebelum pajak penghasilan naik 73,19 persen menjadi Rp1,105 triliun.

Sementara itu, aset tumbuh 7,02 persen menjadi Rp9,45 triliun, ditopang kas setara kas yang naik 26,9 persen menjadi Rp1,98 triliun.