BRIS Catat Lonjakan Laba 235 Persen Pada Tahun 2020

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank BRISyariah Tbk (IDX: BRIS) pada akhir tahun 2020 mencatatkan laba bersih sebesar Rp284,05 miliar atau melonjak 235,1 persen dibandingkan akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp74,016 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2020 telah audit emiten bank anak usaha PT BRI Tbk (BBRI) itu, pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/1/2021) dijelaskan bahwa pendapatan pengelolaan dana sebagai Mudharib tercatat naik 28,83 persen menjadi Rp4,347 triliun, dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp3,374 triliun.

Pada sisi lain, hak bagi hasil milik bank tercatat sebesar Rp1,458 triliun atau tumbuh 10,45 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,32 triliun.

Sehingga hak bagi hasil milik bank tercatat sebesar Rp2,888 triliun atau tumbuh 40,6 persen dibandingkan akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,053 triliun.

Sedangkan liabilitas tercatat senilai Rp17,475 triliun atau tumbuh 47,05 persen dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat senilai Rp11,88 triliun. Hal tersebut disebabkan meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 44,61 persen menjadi Rp15,22 triliun, yang ditunjang peningkatan deposito sebesar 47,79 persen menjadi Rp13,393 triliun.

Terakhir, aset perseroan tercatat senilai Rp57,71 triliun atau tumbuh 33,84 persen dibanding akhir tahun 2019. Hal itu ditopang peningkatan pembiayaan dan piutang sebesar Rp12,66 triliun atau sebesar 46,24 persen, hasil ambil alih pembiayaan qanun Aceh dari BBRI.