ANALIS MARKET (03/8/2022) : IHSG Berpotensi Bergerak Konsolidasi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, kunjungan Ketua Senat AS, Pelosi menempatkan posisi AS membela kemerdekaan Taiwan. Sikap politik Biden yang menentang prinsip One China Policy, klaim bahwa Taiwan bagian integral kedaulatan China, membuat eskalasi Politik China-Taiwan memanas.

Armada tempur People’s Liberation Army bergerak mendekati Taiwan, merespon kedatangan 4 kapal perang AS di Timur Taiwan.

Sentimen negatif Asia ini membuat investor cenderung Risk Off pasar saham, dan Risk On Safe Haven Greenback.

Dow Jones melemah lebih dari 1%, pimpin penurunan Wall Street, atau kontras dengan DXY yang menguat 0,8% secara harian melampaui level psikologis 106. Investor juga merespon negatif berkurangnya pasar tenaga kerja, data JOLTS Job Openings AS Juni turun 5,4% menjadi 10,7 Juta (Vs. Mei 11,3 Juta).

Sementara itu, dari dalam negeri, IHSG kembali sempat mendekati level psikologis 7.000, sebelum tertekan ke level 6.902 pada perdagangan Sesi 2 dan ditutup menguat 19 Poin.

Pelaku pasar minati saham the Big Four Bank, di tengah masih adanya ruang bagi BI untuk mempertahankan BI 7DRRR 3,50%, seiring CPI Core yang masih berada dalam target BI 2%-4%. Pergerakan IHSG kemarin juga di tengah ekspektasi GDP 2Q22 Indonesia yang diproyeksikan tumbuh 5,20% YoY (Vs. 1Q22 5,01% YoY).

Di sisi lain, penguatan Greenback menekan Rupiah, yang sempat terdepresiasi mendekati level IDR14.900/USD, sebelum akhirnya ditutup melemah 0,1% secara harian.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG berpotensi konsolidasi dengan Support: 6900 / 6850 dan Resistance: 7000-7032 / 7150-7175, membuat kami merekomendasikan Sell on Strength/Hold,” sebut NHKSI Research dalam riset yang dirilis Rabu (03/8/2022).