Indeks Kospi Merosot 1,10 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 27,16 poin, atau sekitar 1,10 persen, pada Selasa (23/8/2022), menjadi 2.435,34.

Volume perdagangan moderat mencapai 460,02 juta saham senilai 7,34 triliun won atau sekitar US$5,49 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 686 berbanding 206.

Angka indeks merosot seiring kehati-hatian para investor jelang berlangsungnya pertemuan tahunan Federal Reserve Amerika Serikat.

“Pasar saham global saat ini relatif kehilangan momentum akibat mencuatnya kekhawatiran peningkatan suku bunga AS dan memburuknya kondisi ekonomi makro,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi melepas saham senilai 132,03 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing meraup saham senilai 139,04 miliar won dan 969 juta won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,5 persen dan 1,68 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing anjlok 2,97 persen dan 2,17 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing terjun 2,59 persen dan 3 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing turun 1,83 persen dan 0,27 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.345,5 won per dolar AS yang merupakan nilai tukar terendah sejak 28 April 2009.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,9 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 85,10 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 6.961,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam, Indonesia, dan Thailand menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 3.276,22. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 153,73 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 19.503,25.