Rambah Sektor Properti, JAYA Incar Tambahan Pendapatan Hingga Rp30,7 Miliar

Pasardana.id - PT Armada Berjaya Trans Tbk (IDX: JAYA) menaksir mendapat tambahan pendapatan dari lini usaha properti senilai Rp30 miliar pada tahun depan.
Direktur Utama JAYA, Darmawan Suryadi SM mengatakan, perseroan punya ruang ekspansi yang besar, karena punya keunggulan di armada yang usia pakainya relatif muda dan hampir semuanya lunas.
“Kami melihat peluang yang ada, perusahaan melakukan diversifikasi bisnis dengan merambah ke bidang property, serta mendirikan dua anak usaha, yaitu PT Aman Bae Sentosa dan PT Aman Bae Perkasa,” kata dia kepada media, Jumat (19/8/2022).
Ia merinci, PT Aman Bae Sentosa telah mendapatkan beberapa tanah sewa jangka panjang di area sangat strategis di Ubud dan Padonan Tibubeneng, Canggu, Badung - Bali untuk pembangunan villa.
"Dengan dibukanya penerbangan international direct ke Bali tanpa adanya karantina, kami optimis pariwisata Bali akan segera pulih. Villa development yang akan dijalankan perseroan di Bali diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan kepada perseroan,” kata dia.
Sedangkan PT Aman Bae Perkasa berencana mengembangkan hunian rumah bersubsidi atau yang disebut FLPP yang berada di daerah Cibarusah - Bekasi. Segmen ini diyakini memberikan kontribusi yang maksimal.
“Tahap pertama kami akan bangun 180 unit rumah di atas lahan 2 hektar di Cibarusah, Bekasi. Dengan harga jual Rp171 juta per unit, tahun depan kami yakin akan dapat tambahan pendapatan sebesar Rp30,7 miliar,” harap dia.
Jika target tersebut tercapai, maka sumbangan sektor properti mencapai 39 persen dari total pendapatan.
Darmawan juga menambahkan, langkah itu akan meningkatkan kinerja serta penghematan biaya berupa pembelian kantor baru sehingga bisa menekan biaya dan akan memperbaiki laba perusahaan kedepan.
“Management memperkirakan, pendapatan dan laba bersih meningkat 7-15 persen tahun ini. Optimisme ini tercermin dari meningkatnya permintaan paska dibukanya kembali kegiatan wisata yang berdampak pada membaiknya situasi ekonomi,” kata Darmawan.
Ia melanjutkan, bidang usaha utama perseroan yakni logistik mendapatkan angin segar setelah pemerintah mulai menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena penurunan angka infeksi dan fatalitas Covid-19.
“Mobilitas angkutan barang dan jasa mulai meningkat dan kembali pada situasi sebelum pandemik Covid-19,” ungkap dia.
Untuk sektor logistik, lanjut dia, perseroan juga melakukan pengembangan dibidang usaha angkutan bermotor untuk barang umum.
Jelasnya, JAYA dapat mengangkut lebih dari satu jenis barang, seperti angkutan dengan truk, pick-up dan kontainer.
Selain itu, perubahan perilaku belanja dari offline to online, berdampak pada peningkatan aktivitas transportasi logistik.
“Selain peningkatan permintaan armada angkutan logistik industri, perubahan lifestyle, dalam hal ini belanja dari offline to online membuat permintaan sewa armada untuk angkutan logistik e-commerce mengalami peningkatan,” kata Darmawan.
Di samping itu, keunggulan kompetitif perseroan, seperti unit armada yang masih baru, rasio pemakaian armada sangat tinggi dan optimalisasi armada yang sangat tinggi, serta klien perusahaan yang merupakan perusahaan besar.
Untuk diketahui, perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp3,062 miliar setelah membukukan pendapatan sebesar Rp38,156 miliar pada semester I 2022.