Indeks Kospi Naik 0,22 Persen

foto: istimewa
foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 5,58 poin, atau sekitar 0,22 persen, pada Selasa (16/8/2022), menjadi 2.533,52.

Volume perdagangan moderat mencapai 389 juta saham senilai 7,9 triliun won atau sekitar US$6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 421 berbanding 414.

Angka indeks naik untuk sesi ketiga beruntun dipicu data terbaru yang menunjukkan bahwa perekonomian Tiongkok mengalami perlambatan secara tak terduga pada Juli. Aktivitas pabrik dan ritel tertekan kebijakan zero-COVID dan krisis sektor properti.

Ekspektasi inflasi Amerika Serikat mengalami penurunan sehingga mencuatkan optimisme bahwa Federal Reserve akan menurunkan agresivitas peningkatan suku bunga.

“Data dari Tiongkok dan penurunan ekspektasi inflasi AS menjadi indikator berkurangnya tekanan inflasi. Para pelaku pasar menjadikan faktor-faktor tersebut landasan untuk melakukan pembelian saham,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 57 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 54 miliar won dan 24 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 1,33 persen, sedangkan saham SK Hynix melambung 3,64 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan biofarmasi Celltrion masing-masing meningkat 0,77 persen dan 1,44 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.308,1 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 41,10 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 7.105,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,06 poin menjadi 3.278,15. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 210,34 poin, atau sekitar 1,05 persen, menjadi 19.830,52.