ANALIS MARKET (27/7/2022) : IHSG Berpotensi Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS pada perdagangan semalam ditutup lebih rendah dengan Index Dow Jones -0.71%, S&P 500 -1.15%, dan Nasdaq -1.87%. Pergerakan pasar dipengaruhi oleh Walmart yang memangkas proyeksi pendapatan akibat meningkatnya harga makanan dan bahan bakar minyak (BBM) yang membuat konsumen memangkas pembelian barang kebutuhan sehari-hari. Investor juga bersiap jelang pengumuman hasil pertemuan Federal Reserve yang berlangsung 26-27 Juli. Yield UST 10Y turun -1.17% ke 2.79% dan Indeks dolar AS terpantau melemah 0.15% ke level 106.94.

Pasar komoditas bergerak bervariatif dengan CPO naik +3.89% ke level MYR 3,788/ton, harga batu bara naik +7.04% ke level USD 440/ton, sedangkan harga minyak turun -0.82% ke level USD 95.52/bbl, emas flat -0.03% ke level USD 1,734.3/toz.

Kemarin (26/7), bursa Asia ditutup mixed dengan index Nikkei turun -0.2%, Hang Seng dan Shanghai masing-masing naik +1.7% dan +0.8%. Indeks EIDO ditutup turun -0.49%, dan IHSG ditutup menguat +0.2% ke level 6,872. Asing mencatatkan net buy sebesar IDR 10.5 miliar di pasar reguler, dan net buy sebesar IDR 1.57 triliun di pasar negosiasi. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 88.6 miliar), BMRI (IDR 64.3 miliar), dan TBIG (IDR 26.7 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBNI (IDR 45.3 miliar), BUMI (IDR 44 miliar), dan ESSA (IDR 37.7 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BMRI, ARTO, sementara top lagging movers emiten GOTO, BRPT, EMTK.

Terjadi penambahan 6,483 kasus baru COVID-19 pada hari Selasa (26/7), untuk pertama kalinya menembus 6,000 kasus sejak 23 Maret, dengan positivity rate sebesar 6.3% (kasus aktif: 43.422).

Adapun diperdagangan Rabu (27/7) pagi ini, pasar Asia dibuka merah dengan Nikkei -0.15% dan Kospi -0.08%.

“Kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah mengikuti pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (27/7/2022).