Indeks Kospi Naik 0,67 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 15,88 poin, atau sekitar 0,67 persen, pada Rabu (20/7/2022), menjadi 2.386,85.
Volume perdagangan moderat mencapai 328,96 juta saham senilai 7,36 triliun won atau sekitar US$5,61 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 630 berbanding 228.
Angka indeks naik mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu positifnya laporan keuangan terbaru para emiten.
“Valuasi rendah membuat pasar saham menjadi menarik, apalagi sentimen negatif belakangan ini mulai memudar. Setelah bank sentral-bank sentral utama menetapkan suku bunga, maka yang menjadi penentu arah pasar selanjutnya adalah laporan keuangan,” jelas Lee Jin-Woo, analis Meritz Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor ritel meraup saham senilai 65,73 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 41 miliar won dan 58,82 miliar won.
Saham perusahaan kimia LG Chem melambung 3,65 persen, sedangkan saham perusahaan produsen baterai LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing meningkat 0,26 persen dan 2,57 persen. Saham perusahaan teknologi SK Hynix melonjak 2 persen, saham Samsung Electronics sebaliknya turun 0,66 persen.
Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial Group masing-masing melambung 4,75 persen dan 2,75 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing menanjak 1,03 persen dan 0,82 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing naik 0,49 persen dan 0,27 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor menguat 0,27 persen, saham Kia sebaliknya melemah 0,61 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.312,9 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 109,60 poin, atau sekitar 1,65 persen, menjadi 6.759,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 25,29 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 3.304,72. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 229,16 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 20.890,22.

