Indeks Kospi Turun 0,18 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 4,28 poin, atau sekitar 0,18 persen, pada Selasa (19/7/2022), menjadi 2.370,97.

Volume perdagangan hanya mencapai 332 juta saham senilai 6,3 triliun won atau sekitar US$4,8 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 573 berbanding 271.

Angka indeks turun mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu melemahnya saham sektor teknologi.

“Kekhawatiran utama para investor saat ini adalah perolehan laba kuartal kedua para emiten. Sebelum laporan keuangan dirilis, mereka memilih untuk wait-and-see,” jelas Lee Jin-Woo, analis Meritz Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi melepas saham senilai 145 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 39 miliar won dan 92 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,62 persen dan 0,99 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution terjun 2,54 persen, sedangkan saham perusahaan operator portal internet Naver anjlok 1,22 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melonjak 1,62 persen. Saham Kia melambung 2,5 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.313,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,64 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 37,50 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 6.649,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Vietnam, Indonesia, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pegerakan naik hanya 0,73 poin menjadi 3.278,83. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong turun 185,12 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 20.661,06.