Wall Street Melemah Dipicu Penurunan Saham Teknologi
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Senin (27/6/2022) dipicu penurunan saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 62,42 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 31.438,26. Indeks S&P 500 melemah 11,63 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 3.900,11. Indeks komposit Nasdaq melorot 93,05 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 11.514,57.
Saham teknologi melemah seiring meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Saham Amazon, Microsoft, dan Alphabet masing-masing turun 2,78 persen, 1,05 persen, dan 1,82 persen.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, delapan berakhir di teritori negatif. Indeks sektor kebutuhan konsumen mengalami penurunan tertajam, indeks sektor energi sebaliknya melambung 2,8 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2022 naik 0,5 persen menjadi US$1.839,50 per ons. Indeks dolar AS turun 0,12 persen menjadi 103,9.
Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen, dipicu peningkatan saham pertambangan setelah Tiongkok melonggarkan aturan pembatasan sosial.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 49,51 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 7.258,32. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 67,94 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 13.186,07.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,50 poin menjadi 8.242,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 26,04 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 6.047,31.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2319 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1635 euro per pound.

