BNGA Akui Punya Porsi 20 Persen Dari Kredit Macet Senilai USD450 Juta

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank Cimb Niaga Tbk (IDX: BNGA) mengakui ikut serta 20 persen dalam penyaluran kredit sindikasi dengan total nilai USD450 juta kepada PT Titan Infra Energy.

Tapi, kredit itu sekarang berstatus macet.

Direktur BNGA, Fransiska Oei menjelaskan, perseroan ikut serta dalam sindikasi yang memberikan pinjaman kepada PT Titan Infra Energy (TIE).

Jumlah kucuran awal sebesar USD450 juta.

“Porsi CIMB Niaga adalah 20 persen, porsi Bank Mandiri (IDX: BMRI) adalah 60 persen sedangkan sisanya 20 persen adalah Credit Suisse dan Trafigura,” terang Fransisak dalam jawabanya atas pertanyaan BEI, Senin (21/6/2022),

Dalam kesempatan itu, dia juga mengakui, saat ini pinjaman TIE berstatus kredit macet, tapi kegiatan operasional TIE masih berjalan.

Dia juga mengetahui pelaporan yang dilakukan BMRI ke kepolisian berkaitan dengan dugaan tindak pidana yang dilakukan TIE dan anak perusahaan, ketika diminta hadir sebagai saksi untuk memberikan keterangan.

Sedangkan mengenai gugatan pra-peradilan yang dilancarkan TIE terhadap Bareskrim Polri, tidak diketahui.

Sementara itu, BNGA tidak melakukan apapun terkait kasus hukum itu, tapi melakukan pembicaraan rencana penataulangan utang tersebut.