ANALIS MARKET (02/6/2022) : IHSG Diperkirakan Rawan Terjadi Profit Taking

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (31/5), IHSG ditutup menguat 111,40 poin (+1,58%) ke level 7.148,97.

IHSG menguat didorong net foreign buy di pasar saham domestik yang terus berlanjut seiring dengan ekspektasi pemulihan ekonomi nasional yang makin kencang di Q2- 2022.

Di sisi lain, pelaku pasar masih terus mencermati perkembangan tensi geopolitik dan rencana pengetatan moneter oleh The Fed untuk mengendalikan inflasi.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (01/6), ditutup melemah seiring kekhawatiran terus-menerus terkait pengetatan agresif untuk mengendalikan inflasi yang tinggi oleh The Fed.

Juni, The Fed mengurangi neraca, sementara pelaku pasar memperkirakan akan terjadi kenaikan suku bunga 50 bps akhir bulan ini.

Selain itu, secara tak terduga aktivitas manufaktur AS naik di bulan Mei-22 karena permintaan barang tetap kuat.

DJIA (-0,54%), S&P 500 (-0,75%), dan Nasdaq (-0,72%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan rawan terjadi profit taking pasca penguatan sebelumnya. Investor hari ini akan mencermati rilis data Inflasi Indonesia (Mei-22),” sebut analis FAC Sekuirtas dalam riset yang dirilis Kamis (02/6/2022).