Investor BSDE Kembali Puasa Dividen Tahun Ini
Pasardana.id - PT Bumi Serpong Damai Tbk (IDX: BSDE) melaporkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2021 menyetujui penyisihan Rp1,35 triliun untuk laba ditahan dan Rp2 miliar sebagai dana cadangan.
Dengan demikian, investor grup properti Sinarmas ini harus puasa dividen tahun ini.
Direktur BSDE, Hermawan Wijaya menjelaskan, dengan adanya keputusan tersebut, perseroan akan memperkuat struktur permodalan untuk mengembangkan proyek-proyek properti unggulan yang akan dikembangkan di tahun 2022.
“Sebagai mitigasi risiko dan dengan adanya keputusan pemegang saham tersebut, maka Perseroan memiliki fundamental permodalan yang solid untuk menjamin pendanaan dan penyelesaian atas proyek-proyek properti yang dikelola,” beber dia dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022).
Lebih lanjut Hermawan menjelaskan, BSDE saat ini memiliki persediaan real estat sebesar Rp5,73 triliun yang terdiri dari akun Tanah dan Bangunan yang siap dijual dan bangunan yang Sedang Dikonstruksi.
“Besarnya persediaan tersebut menggambarkan potensi BSDE atas prospek pendapatan di masa mendatang,” kata dia.
Hermawan meyakini, target pra-penjualan Rp7,7 triliun hingga akhir tahun 2022 akan tercapai. Terlebih, dukungan pemerintah berupa insentif keringanan PPN masih berlanjut di tahun ini.
Ia merinci, penjualan segmen rumah tapak/residensial diperkirakan akan berkontribusi sebesar 74 persen atas target prapenjualan 2022, sedangkan 16 persen dari penjualan komersial antara lain tanah kavling, ruko/ruko, kondominium dan sisa lain-lain sebesar 10 persen.
“Untuk mendukung pencapaian target tahun ini, BSDE akan meluncurkan produk-produk properti berkualitas, baik itu rumah tapak, apartmen, ruko dan maupun unit komersial lain dengan kisaran harga Rp1 miliar hingga Rp15 miliar,” terang dia.
Ia melanjutkan, perseroan juga gencar mengembangkan produk-produk rumah tapak. Lini bisnis perkantoran dan ritel juga terus dikembangkan, baik di tengah kota Jakarta maupun ekspansi ke sub-urban seperti BSD City dan Aeon Mall Tanjung Barat.
”Dari strategi itu, kami harapkan pendapatan berulang tetap terjaga di proporsi di atas 20 persen,” pungkas dia.

