RI Ekspor 1.200 Ton Pipa ke Uganda dan Kuwait

Foto : istimewa

Pasardana.id - Tim Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) bersama perwakilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) ke sejumlah pabrikan dan vendor di Batam, Kepulauan Riau.

Dalam kegiatan tersebut, SKK Migas dan KKKS menyaksikan langsung pelepasan 1.200 metriks ton pipa Oil Country Tubular Goods (OCTG) ke Uganda dan Kuwait yang dilakukan oleh PT Citra Tubindo Tbk (IDX: CTBN).

"Kami melihat langsung bagaimana pabrikan dan vendor lokal di Batam terus mengembangkan kemampuan dan kapasitasnya, sehingga mampu membuat dan memasok produk-produk berkualitas yang dibutuhkan oleh industri hulu migas. Bahkan produk mereka ini bisa bersaing menembus pasar global, bahkan membantu mereka memperkuat kemampuan perusahaan sehingga mencapai level saat ini," kata Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi dalam keterangannya, Minggu (12/6/2022).

Erwin menambahkan, SKK Migas terus mendorong penggunaan barang dan jasa dalam negeri, sehingga industri hulu migas semakin memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Dengan meningkatnya peran pabrikan, vendor lokal dan UMKM binaan maka industri hulu migas menciptakan dampak berganda terhadap sektor-sektor lainnya.

"Kami berharap semua pihak dapat memanfaatkan peluang dari kegiatan ini, karena sudah banyak pabrikan Indonesia yang memiliki barang dengan kualitas tinggi dan harga yang kompetitif. Terbukti dari kunjungan yang telah kami lakukan, beberapa pabrikan Indonesia nyatanya mampu bersaing di pasar global. Semoga kegiatan Forum Kapasitas Nasional menjadi pemicu bagi perusahaan penunjang industri hulu migas untuk berlomba masuk ke pasar internasional," beber Erwin.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Citra Tubindo, Satya Haragandhi mengatakan, pipa OCTG buatan pabriknya juga diekspor ke negara lain, seperti; Amerika Serikat dan negara-negara Asia lainnya.

"Produk lokal tidak identik dengan kualitas rendah. Kami ingin membuktikan bahwa produk lokal juga bisa bersaing, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di pasar global," pungkasnya.