Wall Street Melemah Dipicu Data Inflasi AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Jumat (10/6/2022) dipicu data inflasi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 880 poin, atau sekitar 2,73 persen, menjadi 31.392,79. Indeks S&P 500 merosot 116,96 poin, atau sekitar 2,91 persen, menjadi 3.900,86. Indeks komposit Nasdsaq terjun 414,20 poin, atau sekitar 3,52 persen, menjadi 11.340,02.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing anjlok 4,58 persen, 5,06 persen, dan 5,60 persen.

Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan yang menunjukkan bahwa indeks harga konsumen melonjak 1 persen pada Mei setelah sebelumnya hanya naik 0,3 persen pada April. Para ekonomi sebelumnya memperkirakan angka indeks hanya meningkat 0,7 persen bulan lalu.

Year-on-year, angka indeks melambung 8,6 persen yang merupakan peningkatan tertinggi sejak 1981.

Data inflasi AS memicu peningkatan imbal hasil obligasi AS 10 tahun ke level tertinggi sejak 9 Mei. Saham sektor teknologi terhantam dengan saham Apple, Microsoft, dan Amazon masing-masing terjun 3,86 persen, 4,46 persen, dan 5,60 persen.

Saham Netflix tergelincir 5,10 persen usai Goldman Sachs menurunkan peringkat saham perusahaan penyedia layanan video streaming ke jual dari sebelumnya netral seiring memburuknya kondisi lingkungan makro.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2022 turun 0,4 persen menjadi US$1.845,40 per ons. Indeks dolar AS naik 0,94 persen menjadi 104,19.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa terjun 2,7 persen, dipicu data inflasi AS.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 158,69 poin, atau sekitar 2,12 persen, menjadi 7.317,52. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, anjlok 436,97 poin, atau sekitar 3,08 persen, menjadi 13.761,83.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, terjun 320,60 poin, atau sekitar 3,68 persen, menjadi 8.390,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 171,23 poin, atau sekitar 2,69 persen, menjadi 6.187,23.

Nilai tukar poundsterling melemah 1,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2339 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1746 euro per pound.