Beban Keuangan Picu WSBP Catat Rugi Rp276 Miliar Pada Akhir Maret 2022

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Waskita Beton Precast Tbk (IDX: WSBP) mencatatkan rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp276,8 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau membengkak 1.523 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp17,549 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2022 tanpa audit emiten beton cetak ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/6/2022).

Padahal, pendapatan usaha tumbuh 45 persen menjadi Rp290,42 miliar. Hasil Itu ditopang pendapatan dari precast sebesar Rp126,47 miliar, atau merosot 6,6 persen dibanding kuartal I 2021, yang tercatat senilai Rp135,23 miliar.

Namun, perseroan membukukan lonjakan pendapatan jasa kontruksi sebesar 8.400 persen menjadi Rp85,575 miliar.

Senada, pendapatan dari Readymix dan Quarry tumbuh 22,7 persen menjadi Rp78,375 miliar.

Adapun beban pokok pendapatan membengkak 59,09 persen menjadi Rp245,53 miliar. Dampaknya, laba kotor menyusut 2,3 persen menjadi Rp44,885 miliar.

Sayangnya, di kuartal I 2022 ini, perseroan mencatatakn beban lain-lain senilai Rp33,019 miliar, sedangkan di kuartal I 2021 justru membukukan pendapatan lain-lain senilai Rp195,34 miliar, ditambah pemulihan atas kerugian penurunan nilai sebesar Rp88,25 miliar.  

Akibatnya, anak usaha WKST ini, harus mencatatkan rugi sebelum beban keuangan dan pajak senilai Rp130,56 miliar, atau memburuk dibandingkan kuartal 1 2021, yang membukukan laba sebelum pajak dan beban keuangan senilai Rp116,45 miliar.

Kian tertekan, perseroan mencatat beban keuangan yang membengkak 5,03 persen menjadi Rp146,22 miliar.

Tak heran, perseroan membukukan rugi sebelum pajak senilai Rp276,8 miliar.