ANALIS MARKET (07/4/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah
Pasardana.id - Bursa AS ditutup melemah pada Rabu (6/4); Nasdaq -2.2%, DJIA -0.4%, dan S&P500 -1.0%. Pelemahan ini terjadi seiring dengan rilisnya risalah rapat the Fed (FOMC Minutes) yang mengindikasikan pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif untuk menekan inflasi, salah satunya dengan mengurangi kepemilikan obligasi dengan laju sebesar USD 95 miliar per bulan. Investor tampaknya khawatir bahwa kebijakan moneter yang lebih ketat akan memperlambat ekonomi AS. Rilis risalah The Fed juga memicu kenaikan yield UST 10Y ke level 2.6%, level tertingginya dalam tiga tahun terakhir dan USDIndex naik ke level 99.6. Sementara itu, pelaku pasar masih menantikan data jobless claim yang akan dirilis nanti malam.
Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; nikel flat +0.0% di USD 34,137/ton, begitu juga emas (+0.08% ke USD 1,927/ toz) dan CPO (+0.0% di RM 6,302/ton). Sementara itu, harga batu bara naik +3.3% ke level USD 289/ton, dan harga minyak WTI turun -3.6% ke level USD 97/bbl.
Di sisi lain, Bursa Asia ditutup cenderung melemah pada Rabu (6/4) kemarin: Hang Seng -1.9%, Nikkei -1.6%, Kospi -0.9%, dan Shanghai flat +0.0%. EIDO ditutup turun -1.5% ke level 24.5, dan IHSG ditutup melemah -0.6% ke level 7,104, dengan net buy asing di pasar reguler sebesar IDR 418.6 miliar dan di pasar negosiasi sebesar IDR 289.0 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 112.7 miliar), EMTK (IDR 109.1 miliar), dan ITMG (IDR 102.0 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh BBCA (IDR 299.1 miliar), ADRO (IDR 113 miliar), dan SIDO (IDR 38.0 miliar). Top leading movers adalah AMRT, EMTK, BRMS dan top lagging movers adalah BBRI, TLKM, BBCA.
Terjadi penambahan 2,400 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (6/4) dengan daily positivity rate sebesar 2.6% (recovery rate: 96.1%, kasus aktif: 82,146).
Adapun diperdagangan Kamis (07/4) pagi ini, pasar regional dibuka melemah, Nikkei -1.2% dan Kospi -0.9%.
“Dengan sentimen bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak melemah,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (07/4/2022).

