Indeks Kospi Turun 0,88 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 24,17 poin, atau sekitar 0,88 persen, pada Rabu (6/4/2022), menjadi 2.735,03.

Volume perdagangan moderat mencapai 1,29 miliar saham senilai 10,85 triliun won atau sekitar US$8,90 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 584 berbanding 275.

Angka indeks turun setelah Gubernur Federal Reserve Amerika Serikat Lael Brainard menyatakan bahwa ada kemungkinan bank sentral AS akan secara agresif meningkatkan suku bunga untuk mengendailkan inflasi.

“Komentar hawkish dari salah satu pejabat The Fed mengindikasikan kebijakan agresif oleh bank sentral AS untuk ke depannya sehingga mencuatkan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. Akibatnya tingkat volaitilitas di pasar saham menjadi tinggi,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 584,3 miliar won dan 564 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 1,13 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,01 persen dan 3 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melorot 1 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI turun 0,33 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem anjlok 1,85 persen.

Saham perusahaan asuransi Samsung Life naik 0,92 persen, sedangkan saham DB Insurance melambung 4,18 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.218,30 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 37,80 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 7.490,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Malaysia menguat. Bursa Thailand tutup hari ini sehubungan berlangsungnya Hari Peringatan Chakri.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,71 poin menjadi 3.283,43. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 421,79 poin, atau sekitar 1,87 persen, menjadi 22.080,52.