Indeks Kospi Berakhir Datar
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Selasa (5/4/2022). Angka indeks hanya bergerak naik 1,30 poin menjadi 2.759,20.
Volume perdagangan moderat mencapai 1,58 miliar saham senilai 9,81 triliun won atau sekitar US$8,08 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 423 berbanding 421.
Angka indeks sempat melemah di awal sesi perdagangan, kemudian bergerak volatil sebelum berakhir di angka penutupan.
Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada nota pertemuan Maret Federal Reserve Amerika Serikat yang dirilis Rabu (6/4/2022) yang mungkin memberikan petunjuk peningkatan suku bunga selanjutnya.
“Para investor khawatir The Fed akan lanjut mengetatkan kebijakan moneter seiring tingginya inflasi. Kemungkinan penjatuhan sanksi yang lebih berat kepada Rusia oleh negara-negara Barat dengan adanya fakta-fakta pembantaian masyarakat sipil Ukraina juga berpengaruh terhadap sentimen pasar,” kata Kim Se-Heon, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Menurut data yang dirilis Selasa, indeks harga konsumen Korea Selatan naik 4,1 persen pada Maret year-on-year, laju pertumbuhan tertinggi dalam 10 tahun terakhir, seiring meningkatnya harga energi global.
Bank of Korea dijadwalkan untuk melakukan pertemuan pada pekan depan dan diperkirakan akan meningkatkan suku bunga. Bank sentral Korea Selatan tersebut telah tiga kali meningkatkan suku bunga sejak Agustus 2021 untuk meredam laju inflasi.
Investor ritel dan asing masing-masing meraup saham senilai 238,70 miliar won dan 11,67 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 247,9 miliar won.
Saham perusahaan produsen baterai mobil elektrik meningkat tajam setelah Tesla Inc melaporkan rekor pengiriman unit mobil elektrik pada kuartal pertama tahun ini. Saham LG Energy Solution, Samsung SDI, dan LG Chem masing-masing melambung 2,39 persen, 2,56 persen, dan 2,66 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing naik 0,56 persen dan 0,14 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,14 persen dan 0,43 persen. Saham perusahaan baja POSCO merosot 1,53 persen.
Saham perusahaan keuangan KB Financial Group terjun 2,62 persen. Saham bank digital Kakao Bank anjlok 1,97 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.212,70 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 14,20 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 7.527,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Filipina melemah.
Bursa saham di Tiongkok, termasuk di Hong Kong, tutup sehubungan berlangsungnya Festival Qingming.

