GOTO Ganduli Gerak IHSG Dalam Tiga Hari Bursa

Pasardana.id - Pelaku pasar terus melakukan aksi jual terhadap efek bersifat ekuitas PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO), sehingga pada penutupan perdagangan sore ini, Rabu (27/4/2022) turun 20 point atau 6,5 persen ke level 290 dengan nilai transaksi Rp614 miliar.
Dengan demikian, saham emiten padat teknologi pertama kali menyentuh batas bawah penolakan atau auto rejection bawah (ARB) pada penutupan perdagangan.
GOTO telah menyentuh harga paling rendah sejak tercatat di BEI pada tanggal 11 April 2022. Adapun harga tertinggi di level 442.
Berdasarkan pantauan Pasardana.id, dalam penutupan perdagangan itu terdapat 6,1 juta lot tengah ditawarkan untuk dijual, tanpa satu lot pun investor yang memasang penawaran beli.
Tak heran, GOTO telah menjadi pemberat IHSG dalam tiga hari bursa belakangan ini.
Berdasarkan data BEI, pada penutupan perdagangan tanggal 25 April 2022, GOTO turun 3,5 persen menekan IHSG 23 point. Demikian juga dengan penutupan perdagangan tanggal 26 April 2022, GOTO turun 5,2 persen menekan 34,5 point.
Jika dilihat pemberat IHSG bulan ini, GOTO menduduki pemberat paling atas setelah turun 14,2 persen dan menekan 92 point dengan kapitalisasi pasar Rp367 triliun.
Sementara itu, CGS CIMB Sekuritas Indonesia melaporkan telah membeli sebanyak 75.431.200 lembar GOTO pada harga Rp293 ,24 per saham pada perdagangan hari ini, Rabu (27/4).
Transaksi ini menjadi terakhir dalam rangka melakukan stabiltasi harga saham.
"Laporan ini merupakan laporan terakhir sebagai agen stabiltasi GOTO, karena saham yang digunakan untuk stabilitasi telah habis dibeli," tulis manajemen CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
Dalam laporan itu, dana yang digunakan untuk stabilitasi harga mencapai Rp2,049 triliun untuk membeli sebanyak 6,092 miliar GOTO.