ANALIS MARKET (22/4/2022) : IHSG Diperkirakan Rawan Terjadi Profit Taking
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (21/4), IHSG ditutup menguat 48,83 poin (+0,68%) ke level 7.276,19.
IHSG melanjutkan penguatan seiring berlanjutnya foreign net buy di pasar saham domestik yang didorong oleh optimisme pemulihan ekonomi Indonesia jelang Lebaran dan membaiknya kinerja emiten di kuartal pertama 2022.
Kemarin (21/4), rilis Laporan Survei Perbankan Indonesia (Q1-22) mengindikasikan penyaluran kredit tetap terjaga dan tumbuh positif, tercermin dari nilai Saldo Bersih Ter,mbang (SBT) kredit baru sebesar 64,8% (Q1- 22), meski lebih rendah dari SBT 87,0% (Q4-21).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (21/4) ditutup melemah seiring pernyataan hawkish dari Ketua The Fed, Jerome Powell.
Powell mengungkapkan, bahwa bank sentral tetap berkomitmen untuk menjinakkan inflasi, saat ini di level tertinggi 40 tahun, sambil membuka pintu untuk kenaikan suku bunga 50 bps pada bulan Mei.
Dari sisi perusahaan, Tesla melonjak lebih dari 3% menyusul laporan pendapatan optimis pembuat mobil listrik, sementara United Airlines bertambah 9% setelah perusahaan memperkirakan laba pada 2022.
DJIA (-1,05%), S&P 500 (-1,47%), dan Nasdaq (-2,07%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan rawan terjadi profit taking pasca penguatan sebelumnya. Pelaku pasar hari ini akan mencerma, rilis data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Mar22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (22/4/2022).

