Indeks Kospi Naik 0,95 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 25,68 poin, atau sekitar 0,95 persen, pada Selasa (19/4/2022), menjadi 2.718,89.

Volume perdagangan mencapai 1,23 miliar saham senilai 9,62 triliun won atau sekitar US$7,78 miliar, denga saham yang naik melampaui yang turun 605 berbanding 248.

Angka indeks naik dipicu peningkatan saham sektor teknolgoi yang mengikuti pergerakan saham di Wall Street.  Indeks Philadelphia Semiconductor melambung 2,36 persen.“Rebound indeks Philadelphia Semiconductor memberikan dampak positif bagi saham sektor teknologi,” ungkap Lee Kyung-Min, analis Daesin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi meraup saham senilai 360,79 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing melepas saham senilai 341,41 miliar won dan 1,6 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics meningkat 0,9 persen, sedangkan saham SK Hynix melambung 3,21 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing naik 0,58 persen dan 0,6 persen.

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing menanjak 1,79 persen dan 0,74 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 2,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.236,9 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 41,80 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 7.565,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Singapura, Thailand, dan Filipina menguat. Bursa Malayia tutup sehubungan berlangsungnya peringatan Nuzulul Quran.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,49 poin menjadi 3.194,03. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 490,32 poin, atau sekitar 2,28 persen, menjadi 21.027,76.