Indeks Kospi Turun 0,27 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 7,29 poin, atau sekitar 0,27 persen, pada Senin (11/4/2022), menjadi 2.693,10.

Volume perdagangan moderat mencapai 730,81 juta saham senilai 8,71 triliun won atau sekitar US$7,06 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 438 berbanding 399.

Angka indeks mengalami penurunan dipicu mencuatnya kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter secara agresif oleh bank sentral Amerika Serikat dan tingginya inflasi di Tiongkok.

“Kekhawatiran inflasi berlanjut di AS dan Tiongkok. Para investor tampaknya berhati-hati dalam melakukan transaksi di pasar saham jelang berlangsungnya pertemuan Bank of Korea pekan ini dan dimulainya musim pembagian dividen,” jelas Kim Young-Hwan, analis NH Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melepas saham senilai 135,4 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 125,4 miliar won dan 2,9 miliar won.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing terjun 3,30 persen dan 2,66 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem anjlok 2,86 persen.

Saham perusahaan teknologi SK Hynix turun 0,45 persen, saham Samsung Electronics sebaliknya naik 0,15 persen. Saham LG Electronics melambung 2,46 persen berkat prediksi perolehan laba kuartal pertama yang memuaskan.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing merosot 0,99 persen dan 1,22 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melonjak 1,70 persen dan 3,47 persen.

Saham perusahaan keuangan KB Financial Group melambung 2,41 persen. Saham perusahaan asuransi Samsung Life menanjak 1,86 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 8,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.233,1 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 7,20 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 7.485,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Indonesia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, terjun 84,72 poin, atau sekitar 2,61 persen, menjadi 3.167,13. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong tergelincir 663,71 poin, atau sekitar 3,03 persen, menjadi 21.208,30.