Beban Keuangan Bengkak, LPKR Rugi Rp1,6 Triliun Pada Tahun 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Lippo Karawaci Tbk (IDX: LPKR) pada tahun 2021 mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,602 triliun, atau menyusut 81,9 persen dibandingkan tahun 2020 yang mencatat rugi bersih Rp8,891 triliun.

Sehingga rugi per saham dasar masih berada pada level Rp22,65, sedangkan di akhir tahun 2020 menyentuh Rp125,86.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten properti grup Lippo itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/3/2022).

Jelasnya, pendapatan mencapai Rp16,138 triliun, atau naik 36,4 persen dibandingkan tahun 2020 yang terbilang Rp11,81 triliun.

Walau beban pokok pendapatan membengkak 38,15 persen menjadi Rp10,588 triliun, tapi laba kotor tetap naik 34,1 persen menjadi Rp5,549 triliun.

Sayangnya, beban keuangan membengkak 35,06 persen menjadi Rp2,519 triliun, akibatnya, rugi sebelum pajak sebesar Rp1,108 triliun.

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 1,93 persen menjadi Rp52,08 triliun karena liabilitas sewa jangka panjang naik 66,49 persen menjadi Rp5,699 triliun.