BBTN Incar Tambahan DPK Hingga Rp7 Triliun Dari Tabungan Bisnis
Pasardana.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX: BBTN) menyasar segmen pelaku usaha dengan produk tabungan khusus bernama “Tabungan BTN Bisnis”.
Tabungan untuk pelaku usaha ini ditargerkan dapat menambah Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan kisaran Rp 4 - 7 triliun.
Wakil Direktur Utama BBTN, Nixon LP Napitupulu mengharapkan, Tabungan BTN Bisnis akan menjadi salah satu andalan dalam mengejar target pertumbuhan DPK tahun ini yang dipatok tumbuh 9-11 persen, dengan pertumbuhan yang didominasi dana murah.
Produk ini menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung, diantaranya dengan batasan transaksi yang tinggi untuk transfer, detail deskripsi transaksi tabungan.
“Istimewanya, tahun ini kami memberikan bebas biaya transfer,” kata Nixon, di sela-sela peluncuran Tabungan BTN Bisnis di Jakarta, Rabu (30/3).
Ia menambahkan, batasan transaksi bagi pemegang Tabungan BTN Bisnis berbeda dengan tabungan regular, misalnya untuk transaksi melalui mobile banking, nilai transfer maksimal antar rekening BTN dapat mencapai Rp 100 juta per transaksi.
Selain itu, untuk transfer rekening berbeda bank dapat mencapai Rp 50 juta per transaksi.
Sementara transaksi di merchant yang memakai EDC BTN bisa mencapai Rp 100 juta begitu pula untuk transaksi pembayaran di ATM.
Sesuai dengan namanya, Tabungan BTN Bisnis, diklaim Nixon, akan memudahkan pelaku usaha. Misalnya, detail transaksi akan memudahkan pemantauan dan pencatatan pembukuan transaksi.
Selain itu, BTN juga mengirimkan e-statement tiap bulan serta opsi untuk menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) dan QRIS dari BTN agar transaksi lebih lancar.
Lebih lanjut Nixon menilai, Tabungan BTN Bisnis akan mendapatkan sambutan baik di masyarakat.
Tahun ini, Nixon menargetkan Number Of Account atau jumlah rekening yang tercatat mencapai sekitar 40.000 rekening.
Untuk mengejar target tersebut, Nixon menjelaskan, bahwa syarat untuk membuka Tabungan BTN mudah dan sederhana.
“Intinya adalah calon nasabah adalah pelaku usaha, bisa online maupun offline, tidak perlu akta pendirian usaha atau semacamnya. Yang utama adalah anda menjalankan usaha,” kata Nixon.
Untuk membuka rekening, calon nasabah cukup menyetorkan dana minimal Rp 1 Juta.
Dan yang menarik, nasabah dapat memilih nomer rekening yang diinginkan tanpa dikenakan biaya.
Selama periode Maret-Desember 2022, Bank BTN mengenakan biaya administrasi Rp 0,-.
Selain kemudahan tersebut, BBTN juga menawarkan solusi finansial lain, seperti pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR dengan nilai pinjaman hingga Rp 500 juta.
Adapun syarat pengajuan KUR sesuai dengan prosedur pengajuan KUR biasa.
“Kami ingin mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi lebih produktif dan ekspansif dalam menjalani bisnisnya dengan solusi finansial yang BTN sediakan,” pungkas Nixon.

