Jelang Ramadhan, Mendag Pastikan Stok Daging Ayam Hingga Cabai Aman
Pasardana.id - Datangnya bulan ramadhan tinggal sebentar lagi.
Pemerintah pun berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tak terkecuali daging ayam dan kebutuhan bumbu dapur lainnya.
Dalam keterangan tertulis, Minggu (27/3/2022), Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi memastikan stok daging ayam ras hingga cabai aman.
Stok indikatif untuk daging ayam ras tercatat sebesar 353.400 ton dengan kebutuhan sebesar 266.000 ton per bulan, sehingga cukup untuk 1,3 bulan ke depan.
Sedangkan stok indikatif telur ayam ras sebesar 434.760 ton dengan kebutuhan sebesar 403.960 ton per bulan, sehingga cukup untuk 1,1 bulan ke depan.
“Untuk daging ayam ras dan telur ayam pasokannya tidak ada masalah pasokannya cukup. Bahkan, di pasar harganya cenderung turun,” ujarnya.
Kemudian, stok indikatif bawang putih stok tercatat sebesar 161.480 ton dengan kebutuhan sebesar 40.000 ton per bulan, sehingga cukup untuk 4 bulan ke depan.
Untuk cabai, pasokan saat ini tercatat sebesar 366.300 ton per hari dengan pasokan normal sebesar 386 ton per hari.
Sementara, bawang merah stok indikatif tercatat sebesar 619.150 ton per hari dengan kebutuhan stok sebesar 605.500 ton per hari.
Artinya, pasokan masih di bawah normal sebesar 5,10 persen, namun akan mulai panen pada akhir Maret ini, sehingga pasokan akan semakin baik pada April mendatang.
Sementara itu, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) hari ini, harga bahan pokok merangkak naik jelang memasuki ramadan.
Adapun bahan pokok yang menunjukkan kenaikan di antaranya bawang putih, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan, gula, telur, dan daging sapi.
Harga bawang putih ukuran sedang naik Rp32.400 per kilogram, kemudian, minyak goreng curah naik Rp19.450 per kilogram, dan minyak goreng kemasan Rp25.100 per kilogram.
Sementara itu, untuk gula, harganya meningkat jadi Rp15.700 per kilogram. Lanjut, harga telur ayam ras juga naik jadi Rp25.350.
Terakhir, daging sapi pun ikut merangkak naik, harganya dibanderol Rp131.650 per kilogram.

