Indeks Kospi Naik 0,92 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 25,05 poin, atau sekitar 0,92 persen, pada Rabu (23/3/2022), menjadi 2.735,05.

Volume perdagangan moderat mencapai 870,73 juta saham senilai 11,7 triliun won atau sekitar US$9,64 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 529 berbanding 300.

Angka indeks naik mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu penguatan saham sektor teknologi. Para investor juga tidak lagi terlalu memperhitungkan dampak peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat.

“Posisi hawkish yang diambil Federal Reserve tidak lagi menjadi perhatian para investor untuk saat ini,” jelas Huh Jae-Hwan, analis Eugene Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 233,07 miliar won dan 60,55 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 299,61 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,28 persen, sedangkan saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan melambung LG Energy Solution 2,39 persen. Saham SK Hynix tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.

Saham perusahaan baja terdongkrak tingginya permintaan dari Eropa seiring berlarutnya perang di Ukraina. Saham POSCO, Hyundai Steel, dan Dongkuk Steel masing-masing melambung 4,61 persen, 6,72 persen, dan 4,93 persen.

Saham perusahaan keuangan menguat dipicu ekspektasi pelonggaran aturan pinjaman oleh pemerintahan Korea Selatan yang baru. Saham KB Financial Group dan Kakao Bank masing-masing melambung 4,27 persen dan 2,75 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 4,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.213,80 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 36,80 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 7.377,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Indonesia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 11,17 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 3.271,03. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 264,80 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 22.154,08.