ANALIS MARKET (18/3/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (17/3), IHSG ditutup melemah 28,01 poin (-0,40%) ke level 6.964,39.

IHSG melemah seiring pelemahan harga komoditas terutama batubara dan CPO. Dari eksternal, The Fed memutuskan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,25% - 0,5%, sesuai dengan ekspektasi pasar.

Dari dalam negeri, RDG BI memutuskan mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 3,5%.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (17/3), ditutup menguat seiring pelaku pasar terus mencerna sinyal terbaru dari The Fed tentang kenaikan enam kali suku bunga tahun ini, menyusul kenaikan 25 bps kemarin.

Di saat yang sama, harga komoditas cenderung volatile karena juru bicara Kremlin mengungkapkan, bahwa terdapat kemajuan yang signifikan dalam pembicaraan damai Ukraina adalah "salah".

Saham energi dan material memimpin kenaikan, pasalnya Badan Energi Internasional mengeluarkan peringatan kekurangan pasokan minyak Rusia di bulan depan.

DJIA (+1,23%), S&P 500 (+1,23%), dan Nasdaq (+1,33%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan (Feb-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (18/3/2022).