Indeks Kospi Melonjak 1,44 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 37,70 poin, atau sekitar 1,44 persen, pada Rabu (16/3/2022), menjadi 2.659,23.
Volume perdagangan moderat mencapai 727 juta saham senilai 9,2 triliun won atau sekitar US$7,4 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 734 berbanding 128.
Angka indeks melonjak mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu penurunan harga minyak dunia. “Penurunan harga minyak dunia menjadi faktor utama pendongkrak harga saham. Selain itu optimisme penyelesaian konflik Rusia-Ukraina juga memberikan sentimen positif,” jelas Park Sang-Hyun, analis HI Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Perhatian para investor selanjutnya tertuju ke hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). The Fed diperkirakan meningkatkan suku bunga untuk menahan laju inflasi.
Investor institusi meraup saham senilai 365 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 133 miliar won dan 236 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronic dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,29 persen dan 3,56 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melambung 3,07 persen, sedangkan perusahaan kimia LG Chem meningkat 0,68 persen.
Saham perusahaan telekomunikasi KT turun 0,15 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 7,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.235,70 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melambung 3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 77,80 poin, atau sekitar 1,10 persen, menjadi 7.175,20. Bursa saham Asia mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melambung 103,64 poin, atau sekitar 3,38 persen, menjadi 3.167,61. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meroket 1.672,42 poin, atau sekitar 9,08 persen, menjadi 20.087,50.

