Indeks Kospi Turun 0,91 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 24,12 poin, atau sekitar 0,91 persen, pada Selasa (15/3/2022), menjadi 2.621,53.

Volume perdagangan moderat mencapai 593 juta saham senilai 9,4 triliun won atau sekitar US$7,6 miliar, dengan saham yang naik melampui yang turun 569 berbanding 288.

Angka indeks turun dipicu kehati-hatian para investor jelang berlangsungnya pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat.

Sentimen pasar juga terpengaruh kabar yang menyebutkan bahwa Tiongkok akan mendukung Rusia dalam melakukan invasi ke Ukraina. “Kemungkinan adanya dukungan Tiongkok terhadap Rusia menimbulkan kekhawatiran mencuatnya tensi AS-Tiongkok sehingga banyak dana asing keluar dari pasar saham Asia,” jelas Lee Jin-Woo, analis Meritz Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melepas saham senilai 673 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 37 miliar won dan 608 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 1 persen dan 3,02 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem terjun 3,94 persen, sedangkan saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melemah 0,91 persen.

Saham perusahaan keuangan KB Financial Group melonjak 1,61 persen. Saham bank digital Kakao Bank melambung 5,42 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.242,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang anjlok 1,97 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 52 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 7.097,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Singapura, Vietnam, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, terjun bebas 159,57 poin, atau sekitar 4,95 persen, menjadi 3.063,97. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong tergelincir 1.116,58 poin, atau sekitar 5,72 persen, menjadi 18.415,08.