Indeks Kospi Naik 0,81 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 22,38 poin, atau sekitar 0,81 persen, pada Rabu (9/2/2022), menjadi 2.768,85.
Volume perdagangan moderat mencapai 530 juta saham senilai 10,2 triliun won atau sekitar US$8,5 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 757 berbanding 125.
Angka indeks naik dipicu optimisme para investor terhadap perolehan laba para emiten pada kuartal IV 2021. Mulai stabilnya harga minyak dunia juga mendukung peningkatan yang terjadi.
“Harga minyak dunia kembali stabil sehingga mendongkrak saham-saham yang sensitif terhadap perekonomian seperti saham perusahaan baja dan transportasi,” kata Huh Jae-Hwan, analis Eugene Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 197 miliar won dan 239 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 459 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 1,63 persen dan 0,8 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver melonjak 1,24 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing terjun 3,38 persen dan 5,72 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,2 persen dari sesi sebelumnya menjadi 1.196,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentiment positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,5 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 81,60 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 7.268,30. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 28,13 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 3.480,76. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 500,50 poin, atau sekitar 2,06 persen, menjadi 24.829,99.

