Pintu Masuk Internasional Dibuka Meski Omicron Meningkat, Begini Kata Kemenparekraf
Pasardana.id - Meskipun kasus covid-19 varian Omicron terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir, Pemerintah tetap membuka pintu masuk turis asing.
Ini ditandai dengan masuknya wisatawan manca negara asal Jepang menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengatakan, program ini merupakan pilot project untuk pemerintah dalam mencoba memulihkan sektor pariwisata, terutama di Bali.
Tidak hanya itu, penerbangan internasional memang sudah dibuka sejak Oktober 2021.
"Jadi memang tidak ada pelanggaran," kata Nia dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (07/02).
Meski pintu masuk untuk asing ini dibuka, jelas Nia, protokol kesehatan tetap diterapkan secara tegas, termasuk menerapkan aturan 3M dan 3T.
Adapun 3M adalah mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, sementara 3T adalah pemeriksaan dini, pelacakan, dan perawatan.
"Penerapan pembukaan pintu penerbangan ini menerapkan skema warm up vacation. Yang artinya pemanasan sebelum melakukan liburan," katanya.
Program warm up vacation ini, disampaikan Nia, mirip seperti karantina. Namun dilakukan di tempat tertentu sehingga memungkinkan wisatawan tetap beraktivitas di luar ruangan selama interaksi dilakukan dengan orang-orang dari bubble yang sama.
Dari sisi vaksinasi, Bali sudah mencapai vaksinasi dosis 1 dan 2 lebih dari 100 persen dan vaksin booster sudah mulai diberikan.
"Memang (booster) belum tinggi karena baru mulai," tandas Nia.

