Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Selasa (8/2/2022). Angka indeks hanya bergerak naik 1,41 poin menjadi 2.746,47.

Volume perdagangan moderat mencapai 555 juta saham senilai 11,6 triliun won atau sekitar US$9,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 544 berbanding 313.

Angka indeks berakhir datar seiring kehati-hatian para investor dalam bertransaksi saat tensi antara Amerika Serikat dan Tiongkok meningkat. “Isu AS-Tiongkok serta peningkatan imbal hasil obligasi AS menimbulkan sentimen negatif di pasar saham,” jelas Par Gwang-Nam, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melepas saham senilai 97 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 39 miliar won dan 46 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,68 persen dan 1,63 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melambung 4,85 persen dan 3,18 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing merosot 1,07 persen dan 1,09 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.197,7 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,05 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 75,90 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 7.186,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Indonesia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 23,18 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 3.452,77. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 250,06 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 24.329,49.