ANALIS MARKET (08/2/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (7/2/2022), IHSG ditutup menguat 73,54 poin (+1,09%) ke level 6.804,94. IHSG menguat didorong rilis kinerja tahun 2021 emiten perbankan yang mencatatkan kinerja positif, mengalahkan ekspektasi analisis.

Di saat yang sama, pelaku pasar terus memantau perkembangan konflik Rusia-Ukraina yang memanas.

Dari dalam negeri, seiring dengan kenaikan kasus baru covid-19 di Indonesia, maka pemerintah menaikkan status PPKM Jabodetabek, DIY, Bali, Bandung Raya ke level 3.

Kemarin (07/2), BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q4-21 sebesar 5,02% yoy, lebih tinggi dibandingkan sebelumya 3,51% yoy (Q3-21). Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah karena pelaku pasar menilai prospek kebijakan moneter yang lebih ketat dari The Fed akan menunggu angka inflasi baru.

Meta turun 5,1%, setelah terungkap bahwa sebuah perusahaan mengancam lagi untuk menghapus Facebook dan Instagram dari Uni Eropa jika tidak dapat mengumpulkan kembali data dari pengguna sesuai aturan data GDPR.

Di sisi lain, Frontier (+3,5%) dan Spirit Airlines (+17,2%) mengangkat sektor penerbangan setelah kedua perusahaan mengumumkan rencana untuk merger menjadi maskapai penerbangan AS terbesar kelima senilai USD 2,9 miliar yang dipimpin oleh Frontier.

DJIA (+0%), S&P 500 (-0,37%), dan Nasdaq (-0,58%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Statistik Cadangan Devisa Indonesia (Jan-2022),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (08/2/2022).