ANALIS MARKET (04/2/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (3/2/2022), IHSG ditutup melemah 23,80 poin (-0,35%) ke level 6.683,85. IHSG melemah seiring sentimen negatif lonjakan kasus infeksi Covid-19 dalam negeri yang angkanya terus meningkat drastis dalam sepekan.

Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 pada Rabu (2/2/2022) di Indonesia sebanyak 17.895 pasien. Tambahan kasus ini mengalami kenaikan dibanding kemarin, yakni 16.021 kasus.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (03/2), ditutup melemah karena tekanan jual saham teknologi dan media sosial menimbulkan kekhawatiran tersendiri.

Saham Meta Platform turun setelah pendapatan dan prospek dari perusahaan induk Facebook mengecewakan.

Di saat yang sama, saham Snap turun 22% dan Twitter turun 6%.

Kemudian, hasil kuartalan yang beragam dari perusahaan lain, termasuk Honeywell, Biogen, T-Mobile, dan Spotify juga membebani kinerja indeks. Amazon dan Ford akan melaporkan hasil kuartalan setelah pasar tutup.

DJIA (-1,45%), S&P 500 (-2,44%), dan Nasdaq (-3,74%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (04/2/2022).