Indeks Kospi Melonjak 1,06 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 27,96 poin, atau sekitar 1,06 persen, pada Jumat (25/2/2022), menjadi 2.676,76.

Volume perdagangan mencapai 653,3 juta saham senilai 12 triliun won, dengan saham yang naik melampaui yang turun 721 berbanding 168.

Angka indeks mengalami rebound setelah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. “Setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan penjatuhan sanksi, tidak ada pembahasan untuk mengirimkan pasukan ke Ukraina atau mengeluarkan Rusia dari SWIFT, sehingga sentimen pasar menjadi membaik,” jelas Lee Jae-Yoon, analis SK Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi meraup saham senilai 193,4 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 121,9 miliar won dan 85,7 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing naik 0,56 persen dan 0,84 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 3,97 persen dan 4,89 persen.

Saham perusahaan finansial KB Financial terjun 3,44 persen, sedangkan saham perusahaan kosmetik LG Household & Healthcare merosot 1,46 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.201,60 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,57 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 7,20 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 6.997,80. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia. Bursa Filipina tutup hari ini sehubungan berlangsungnya perayaan Hari Revolusi EDSA.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 21,24 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 3.451,20. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 134,38 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 22.767,18.